Rekomendasi Video Satu Jam

M. Miftahul Kirom
3 min readMay 27, 2022

--

Sebagai generasi yang hidup di zaman digital, sudah menjadi rahasia bersama bahwa keseharian kita selalu ditemani oleh gadget dan media sosial. Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar dari kita merasa kurang afdol jika makan tanpa menonton video di Youtube atau Netflix. Ada juga yang tidak bisa belajar jika tidak sambil mendengarkan musik di Spotify. Begitu juga dalam kegiatan-kegiatan lain. Maka dari itu, izinkan saya membagikan beberapa video berdurasi satu jam yang bisa menjadi pengiring kegiatan nugas, bersih-bersih, makan, mandi, atau ternak kecoa anda. Tanpa berlama-lama lagi, yuk langsung disimak!

1. Suara sapi

Sebenarnya durasi video ini satu jam kurang 3 detik. Tapi menurut prinsip matematika ini bisa dibulatkan menjadi satu jam.

Oke, di posisi pertama ada suara sapi. Video ini merupakan rekaman asli yang dipotong-potong, terlihat dari beberapa transisi pergerakan sapi yang tidak smooth. Suara yang terdengar sepanjang video cenderung standar, yaitu “Mmoooo”, hanya saja durasi setiap suara berbeda-beda. Ekspresi sapi terlihat sangat natural, apalagi air liur yang sesekali menetes menggambarkan perasaannya yang jujur. Sangat menyentuh.

2. Suasana Hari Minggu

Deskripsi suara dalam video ini tertulis jelas di judul. Video ini memuat 5 suara yaitu speaker, pukulan palu, mesin penghalus kayu, ayam, dan orang yang sedang bertengkar. Adapun lagu yang diputar adalah Perdamaian by Nasida Ria. Sementara tetangga yang bertengkar adalah ibu-ibu berbahasa Jawa yang mengumpat dengan kata-kata kotor. Secara keseluruhan komposisi audio di suara ini terdengar kacau. Penataannya dibuat seadanya tanpa memperhatikan estetika. Visual yang ditampilkan pun hanya sekedar gabungan foto-foto seadanya.

3. Suara Kuntilanak

Visual dari video ini sangat tidak memuaskan. Hanya terlihat sosok kuntilanak diatas pohon yang jauh dari kata realistis. Untuk audionya bisa dibilang tidak terlalu buruk, namun sangat familiar. Suara kuntilanaknya cukup variatif dalam hal nada dan tingkat lengkingannya. Namun, jika didengar terlalu lama, entah mengapa suara ini terdengar tidak khas kuntilanak lagi, malah terdengar seperti ringkikan kuda. Sepertinya memang suara ini sudah overused dan kehilangan ‘jiwa’-nya. Diperlukan inovasi terbaru untuk mengatasi hal ini.

4. Suara Tahu Bulat

“Tahu..bulat digoreng dadakan di mobil lima ratusan halal”

“Tahu bulat asli khas Ciamis digoreng dadakan di mobil lima ratusan lima ratusan monggo”

“Jajan iseng di pinggir jalan jajan murah di depan rumah cukup dengan uang lima ratus, monggo tahu bulat”

Itulah beberapa contoh variasi suara tahu bulat yang ada di video ini. Masih ada beberapa variasi lainnya yang nampaknya akan terlalu panjang jika saya tuliskan. Suara disini sepertinya berasal dari orang atau penjual yang sama. Karakter noisy khas toa atau megaphone membuat suara di video ini terdengar natural. Nada pengucapannya menggambarkan sosok penjual tahu bulat yang ulet namun ceria menjalankan pekerjaannya.

5. Tarian penghambat rezeki

Sebagai penutup saya hadirkan The best of the best in every universe. Apalagi kalau bukan sound Dinda yang akhir-akhir ini sering comeback di FYP TikTok karena katanya “kane bgt”. Visual yang dihadirkan dalam video ini cukup memuaskan mata, yaitu lord Alul yang mempraktikkan tarian penghambat rezeki. Remix yang mantap dan ketukan bass yang pas dipadu dengan gerakan dan lekuk tubuh sang maestro menciptakan sebuah masterpiece yang layak dikenang sepanjang masa. All hail to lord Alul

Nah, itu tadi lima video (atau audio) berdurasi satu jam yang saya rekomendasikan untuk anda. Diperlukan kemauan dan niat yang kuat untuk dapat menyimak lima video ini hingga habis. Kalau anda punya rekomendasi lain silahkan tambahkan di kolom respond ya!

Monggo…

--

--